Teks Pidato Lomba MAPSI Tingkat SMP

Abah Jack
0

Teks Pidato Lomba MAPSI Tingkat SMP

oleh Abah Jack

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


 الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ


Bapak Ibu Dewan Juri yang arif lagi bijaksana

Bapak Ibu Guru Pendamping yang berbahagia

Teman-teman peserta yang saya banggakan


Pertama kalinya mari kita panjatkan rasa syukur kira kehadirat Allah swt atas segala nikmat yang Ia anugerahkan kepada kita yang terrus mengalir tanpa jeda.


Kedua, Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada teladan seluruh manusia, Rasulullah saw beserta keluarga para sahabat serta pengikutnya hingga akhir masa. Semoga kita termasuk umat beliau yang mendapatkan syafaatnya di hari akhir nantinya. Aamiin.


Bapak Ibu dan teman-teman sekalian yang berbahagia,


Hari ini kita hidup di zaman ketika teknologi informasi berkembang pesat sekali. Apa yang terjadi di belahan lain bumi bisa kita langsung ketahui tanpa hitungan hari. Betul tidak?


Apa yang menjadi tren di Korea, besoknya langsung menjadi tren di Indonesia. Leres mboten?


Salah satu bentuk perkembangan teknologi itu adalah lahirnya berbagai macam media sosial. Seperti kita ketahui ada Facebook dengan 1,9 Milyar di dunia. Ada pula Youtube 2,68 Milyar. Tak ketinggalan Instagram 1,3 Milyar pengguna, belum Twitter, TikTok hingga yang terbaru adalah Threads. Sudah punya?


Nah semua media sosial ini sudah familir bagi kita. Bukan hanya kita tapi bagi miliaran manusia di berbagai belahan dunia.  


Lalu sebagai Muslim apa yang bisa kita lakukan dengan berbagai media sosial tersebut? Apakah hanya akan menikmati sekadar sebagai pengguna? Ini kiranya yang perlu kira renungkan sejenak wahai saudaraku.


Hadirin yang berbahagia,


Allah SWT berfirma dalam Surah Al-Isra ayat 36


وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا  


Artinya : “Sesungguhnnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” (QS. Al Isro': 36)


Jelas. Jelas sekali bukan? Bahwa Allah akan meminta pertanggungjawaban kita dari pendengaran, penglihatan serta hati kita di akhirat kelak.


Dari Instagran dan Facebook kita berapa banyak gambar-gambar kotor serta menjijinkan yang telah memenuhi pandangan kita??


Dari Tiktok kita, berapa anak kecil, pemuda Islam, calon pemimpin ummat, calon ummahat dan bahkan orang tua yang rusak karena menirukan berbagai gaya yang memporakporandakan akhlak. Na’udzubillahi mindzaalik. Kita bisa apa? Astaghfirullah.


Bapak Ibu dan teman-teman yang berbahagia. Lalu bagaimana baiknya?


Habib Umar bin Hafiz Hadramaut Yaman pernah berkata :


“Gunakan sosial-media untuk hal-hal yang bermanfaat. "Jadikanlah televisi, handphone, internet, dan alat-alat lainnya sebagai pelayan dan pembantu untuk agamamu.


Jika tidak, alat-alat itu akan menghancurkan dirimu, sedangkan engkau malah tertawa (karena tidak menyadarinya,) ia akan merusak hatimu, akalmu, akhlakmu, dan fikiranmu tanpa kau sadari.


Engkau tertawa bahagia padahal alat-alat itu telah merusak hal-hal yang paling berharga yang kau miliki”


Maka ibarat pisau. Media sosial kita bisa jadi melukai bahkan membunuh kita, jika kita tidak bisa mengendalikannya. Naudzubillah.


Hadirin sekalian yang dirahmati Allah,


Begitu juga sebaliknya media sosial bisa jadi pembuka pintu surga bagi kita jika bisa menggunaknnya dengan bijaksana. Maka lihatlah para sebagian ulama kita yang menggunakan media sosialnya untuk berdakwah, menyeru kepada yang ma’ruf serta mencegah kepada yang munkar. Betapa banyak umat yang tersedar dan terbuka pintu hidayah karena media sosial seorang ustaz.  Gus Baha, UAS, Gus Miftah, atau Gus Iqdam yang sedang viral dengan Sabilu Taubahnya. Tenang ada dekengan pusat!!”


Demikian yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf.


Saya tutup dengan sebuah pantun


Jalan-jalan ke Juwana


Jangan lupa beli bandengnya


Mari kawan kita bijak bermedia


Agar menjadi jalan menuju surga


Wabillahit taufiq wal hidayah

 

Wassalamualaikum wr wb.

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)